Perayaan Dzikra Maulidurrasul dan Parenting Skill di SDT2Q Insan Permata Mulia

11/9/20242 min read

Pengantar Acara Dzikra Maulidurrasul

SDT2Q Insan Permata Mulia baru-baru ini mengadakan acara dzikra Maulidurrasul yang dilaksanakan di aula Hotel C1. Acara ini ditujukan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman tentang pendidikan anak yang berlandaskan ajaran Nabi. Dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten dalam bidangnya, para peserta mendapatkan wawasan yang mendalam mengenai pentingnya keteladanan dan pendidikan cinta dalam pengasuhan anak.

Keteladanan dalam Pendidikan Anak

Narasumber pertama, Sayyid Jakfar Sadik, S.Pd, membahas pentingnya pengaruh keteladanan dalam pendidikan. Menurut beliau, tindakan dan perilaku orang tua sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak. Di dalam acara, beliau menggarisbawahi bahwa anak cenderung meniru apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, orang tua harus berperan sebagai teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Keteladanan yang positif akan membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan mampu bersikap baik dalam masyarakat.

Mendidik dengan Cinta

K.H. Madzkur Wasik, M.Pd, selanjutnya menyampaikan materi tentang mendidik dengan cinta. Ia menekankan pentingnya kasih sayang dalam proses pendidikan. Mendidik anak bukan hanya sekedar memberikan pengetahuan, tetapi juga harus disertai dengan perasaan cinta yang tulus. Anak yang merasakan cinta dalam pendidikan akan lebih termotivasi untuk belajar dan bisa menerima pembelajaran dengan baik. Oleh karena itu, orang tua harus menciptakan lingkungan yang penuh kasih agar anak merasa aman dan nyaman.

Pendidikan Berkelanjutan dan Komunikasi Efektif

Selanjutnya, Ust. Moh Mudhar Beik membahas tentang pendidikan berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga di setiap aspek kehidupan sehari-hari. Pendidikan berkelanjutan menjamin proses belajar yang tidak terputus dan dapat dilakukan kapan saja. Narasumber terakhir, Moh. Salehorman, S.Pd, M.M, menekankan pentingnya komunikasi efektif antara orang tua dan anak. Komunikasi yang baik akan memperkuat hubungan emosional dan membantu anak merasa didengar serta dipahami. Dengan demikian, anak akan lebih terbuka dalam berbagi perasaan dan pendapat mereka.

Kesimpulan

Melalui acara dzikra Maulidurrasul dan parenting skill ini, SDT2Q Insan Permata Mulia berharap para orang tua dapat belajar dan menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh para narasumber dalam mendidik anak. Pendidikan yang berdasarkan teladan, cinta, dan komunikasi efektif merupakan kunci untuk menghasilkan generasi yang cerdas sekaligus berakhlak baik. Semoga acara seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan keluarga di masa depan.